Indahnya Berdzikir Kepada Allah....

Berpikir tentang dzikir, apakah itu susah? Nah, mari kta lihat apakah sebenarnya dzikir itu.

Dzikir berasal dari kata dzikruh yang artinya mengingat. Berarti Jika kita mengingat sesuatu apakah kita berdzikir? oh, belum tentu. dzikir dalam hal ini mengingat kepada Allah SWT. Jadi dengan mengingat Allah SWT. dimanapun kita berada, artinya kita sudah berdzikir. Bukan hanya itu, segala upaya yang kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. itu juga merupakan dzikir. Jadi, apakah kalian masih berpikir dzikir itu susah??

Apa sih keutamaan berdzikir?

Dalam Al-quran sudah di jelaskan beberapa keutamaan berdzikir yaitu:

1. Dalam surah Al-baqarah ayat 152 tentang indahnya berdzikir dimana Allah SWT. akan mengingat kita pula ketika kita mengingatnya.
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku “
(QS. Al-Baqarah : 152)
2. Dalam surah Al-Ahzab ayat 35 disebutkan pula indahnya berdzikir yaitu Allah SWT. menyediakan pengampunan dan pahala yang baik.

“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang agung”. (QS.Al-Ahzaab : 35)

ADAB BERDZIKIR

Sekarang mari kita lihat adab-adab dalam berdzikir.

1. Khusyuk, artinya menyatukan hati dan pikiran serta berusaha terwarnai, menyatu dan terasa dalam hati. Hal ini dapat diraih ketika hati ini terhubung dengan Allah SWT.
2. Merendahkan suara. Kita dapat menyesuaikan tempat dimana kita sedang berdzikir. Jika kita sedang berdzikir di tempat umum, misalnya: angkutan umum, hendaknya kita memelankan suara atau dalam hati. karena jangan sampai kita mendzalimi orang lain akibat dzikir kita (mengganggu ketentraman orang lain)
3. Bersih pakaian dan tempat. Nah, kenapa sih selama ini kita hendaknya menjaga wudhu kita? Agar dimana pun dan kapan pun kita dapat berdzikir. karena dengan berwudhu kita senantiasa berada dalam keadaan suci.
4. Mengahiri dengan khusyu dan sesuai adab.

Setelah kita mengetahui adab-adab dan keutamaan berdzikir, apakah kita berdzikir saat ini?

Ini beberapa pertanyaan yang perlu bahkan wajib kita tanyakan pada diri kita masing-masing:

1. Jika tidak, pernahkah dalam hidup ini Anda berdzikir?
2. seberapa sering kita berdzikir? Apakah setiap detik? setiap hari? atau setiap hembusan nafas kita?
3. Jika Anda sudah sering berdzikir, apakah sudah sesuai dengan adab-adab dzikir?
4. Jika Anda sudah melakukannya, Sub’hanallah… semoga keutamaannya melekat padamu hingga akhir hayat nanti. Amin..